Rabu, 29 Mei 2013

Wisata Kuliner Lampung

Mie Khodon


Kedai mie Khodon yang terletak di Jl Ikan Bawal 23-24 ini buka dari jam 13.30 sampai dengan 18.00. Tempatnya sederhana, tapi pembelinya cukup ramai. Hanya khusus menjual mie saja, tidak ada menu lain. Varian mie nya ada mie goreng dan mie rebus, dengan harga Rp 13.000 / porsi. Dua-duanya enak lho, tapi kalau kami lebih suka dengan mie kuahnya.

Kedai Mie Khodon
Mie Kuah


Mie Goreng





Bakso & Mie Ayam Son Haji – Sony

Di Lampung terdapat beberapa gerai Bakso & Mie ayam Sonhaji- Sony yang tersebar di Lampung. Pusatnya adalah di Jl Wolter Monginsidi. Tempatnya ramai sekali dikunjungi, sehingga terkesan agak berantakan & kurang bersih, mungkin kebetulan saat kami datang sangat ramai sekali pengunjungnya. Menunggu pesanan juga mesti sabar, karena ramai maka pelayanan agak lama. Tapi untungnya saat sudah datang, tidak mengecewakan. Rasanya enak, harganya Rp 15.000 / porsi. Kami tidak sempat mencoba mie ayam nya, tapi konon juga enak rasanya.

Kedai Bakso Sonhaji



Suasana Kedai Bakso

Penampakan Bakso

Sate Cak Umar

Sop kambing di tempat ini cukup terkenal di Bandar Lampung, karena tidak tercium bau kambingnya. Untuk satenya, menurut kami standard seperti sate kebanyakan di Jakarta (mungkin karena kami memesan bukan yang spesial ya). Terletak di jalan Raden Intan No 118, dan karena ini adalah jalan satu arah, kita harus memperhatikan gedungnya yang berada di sebelah kanan jalan.
Sate Cak Umar



Penampakan sop Kambing Cak Umar

Penamakan Sate Cak Umar


Pempek 123

Pempek ternyata bukan hanya terkenal di Palembang, tapi di Bandar Lampung makanan ini juga digemari. Salah satu outlet Pempek yang terkenal adalah Pempek 123. Jangan sampai terlalu sore kalau mau memburu pempek disini, beberapa kali kami datang selalu kehabisan. Kuah cukanya tersedia di tiap meja, jadi kita bisa meracik sendiri, mau yang pedas atau sedang. Tersedia pempek kapal selama, lenjer, bulat, kulit, dan juga makanan-makanan kecil lainnya. Lokasinya di Jl. Jend. Sudirman No. 15. Harga pempek kapal selamnya Rp 15.000 / buah

Pempek 123

Pempek sebelum disiram kuah cuka

Pastel Pepaya

Jumbo Kakap

Ini adalah restoran sea food yang terletak di Jl Ikan Kakap No 45. Menu yang disediakan cukup beragam, rasanya enak dan harganya juga bersahabat. Ikan nya masih segar, tempatnya pun cukup nyaman, apalagi di lantai atas ada ruangan berpendingin udara (AC). Tempatnya berdekatan dengan Toko oleh2 Yen-yen, dan vihara Thay Hin Bio, jadi bisa sekalian parkir.

Resto Jumbo Kakap

Ikan
Ruangan AC di Lantai Atas

Toko Oleh2 Yen-yen dan Suseno

Jika JJH-lovers ingin membeli oleh-oleh, tidak perlu repot2 cukup berkunjung ke toko oleh-oleh yang ada di Jl Kakap. Ada 2 toko yaitu Suseno dan Yen-yen. Saat kami kesana, toko Yen-yen terlihat lebih ramai dan tutupnyapun lebih malam.

Disana terdapat beragam jenis oleh2, manisan, krupuk, kripik pisang (ini salah satu oleh2 ciri khas Lampung). Di toko Yen-yen, kita dapat minta di packing dalam dus, dan bahkan dibungkus kertas coklat yang rapi tanpa dikenakan biaya tambahan. Pegawainya pun melayani dengan ramah. Toko di ruangan depan terlihat kecil, tapi ternyata di dalamnya besar dan ber-AC.

Toko Oleh-oleh Suseno & Yen-Yen



Toko Yen-Yen Sebelah depan

Toko Oleh-oleh Yen-Yen sebelah dalam

Untuk pencinta durian, persis di depan toko Yen-yen, kita bisa memilih, membeli dan langsung makan di tempat. Sebenarnya ada beberapa tempat yang menjual durian, namun yang paling mudah dicari ya di depan toko Yen-yen ini. Waktu itu kami membeli seharga Rp 25.000 / buah.


Makan Durian


Pasar Mambo

Di waktu malam, sepanjang jalan Pasar Mambo, terdapat penjual makanan, mirip dengan di Pecenongan, Jakarta.
Tinggal memilih makanan yang disuka

Pasar Mambo


Nasi Campur Sekba Aloy

WARNING !!! Mohon maaf untuk teman2 Muslim, karena ini adalah makanan non Halal. Terletak di wilayah Pasar Mambo, di tempat ini menjual nasi campur sekba dan juga bakmi pangsit.

Nasi Campur Sekba Aloy



Kedai Nasi Campur Aloy

Penampakan Campur



Sumber: http://www.jalanjajanhemat.com/2013/03/wisata-kuliner-lampung/

0 komentar:

Posting Komentar