Mie Khodon
Kedai mie Khodon yang terletak di Jl Ikan Bawal 23-24 ini buka dari jam 13.30 sampai dengan 18.00. Tempatnya sederhana, tapi pembelinya cukup ramai. Hanya khusus menjual mie saja, tidak ada menu lain. Varian mie nya ada mie goreng dan mie rebus, dengan harga Rp 13.000 / porsi. Dua-duanya enak lho, tapi kalau kami lebih suka dengan mie kuahnya.
Mie Goreng |
Bakso & Mie Ayam Son Haji – Sony
Di Lampung terdapat beberapa gerai Bakso & Mie ayam Sonhaji- Sony
yang tersebar di Lampung. Pusatnya adalah di Jl Wolter Monginsidi.
Tempatnya ramai sekali dikunjungi, sehingga terkesan agak berantakan
& kurang bersih, mungkin kebetulan saat kami datang sangat ramai
sekali pengunjungnya. Menunggu pesanan juga mesti sabar, karena ramai
maka pelayanan agak lama. Tapi untungnya saat sudah datang, tidak
mengecewakan. Rasanya enak, harganya Rp 15.000 / porsi. Kami tidak
sempat mencoba mie ayam nya, tapi konon juga enak rasanya.
Sate Cak Umar
Sop kambing di tempat ini cukup terkenal di Bandar Lampung, karena tidak
tercium bau kambingnya. Untuk satenya, menurut kami standard seperti
sate kebanyakan di Jakarta (mungkin karena kami memesan bukan yang
spesial ya). Terletak di jalan Raden Intan No 118, dan karena ini adalah
jalan satu arah, kita harus memperhatikan gedungnya yang berada di
sebelah kanan jalan.
Pempek 123
Pempek ternyata bukan hanya terkenal di Palembang, tapi di Bandar
Lampung makanan ini juga digemari. Salah satu outlet Pempek yang
terkenal adalah Pempek 123. Jangan sampai terlalu sore kalau mau memburu
pempek disini, beberapa kali kami datang selalu kehabisan. Kuah cukanya
tersedia di tiap meja, jadi kita bisa meracik sendiri, mau yang pedas
atau sedang. Tersedia pempek kapal selama, lenjer, bulat, kulit, dan
juga makanan-makanan kecil lainnya. Lokasinya di Jl. Jend. Sudirman No.
15. Harga pempek kapal selamnya Rp 15.000 / buah
Jumbo Kakap
Ini adalah restoran sea food yang terletak di Jl Ikan Kakap No 45. Menu
yang disediakan cukup beragam, rasanya enak dan harganya juga
bersahabat. Ikan nya masih segar, tempatnya pun cukup nyaman, apalagi di
lantai atas ada ruangan berpendingin udara (AC). Tempatnya berdekatan
dengan Toko oleh2 Yen-yen, dan vihara Thay Hin Bio, jadi bisa sekalian
parkir.
Toko Oleh2 Yen-yen dan Suseno
Jika JJH-lovers ingin membeli oleh-oleh, tidak perlu repot2 cukup
berkunjung ke toko oleh-oleh yang ada di Jl Kakap. Ada 2 toko yaitu
Suseno dan Yen-yen. Saat kami kesana, toko Yen-yen terlihat lebih ramai
dan tutupnyapun lebih malam.
Disana terdapat beragam jenis oleh2, manisan, krupuk, kripik pisang
(ini salah satu oleh2 ciri khas Lampung). Di toko Yen-yen, kita dapat
minta di packing dalam dus, dan bahkan dibungkus kertas coklat yang rapi
tanpa dikenakan biaya tambahan. Pegawainya pun melayani dengan ramah.
Toko di ruangan depan terlihat kecil, tapi ternyata di dalamnya besar
dan ber-AC.
Untuk pencinta durian, persis di depan toko Yen-yen, kita bisa
memilih, membeli dan langsung makan di tempat. Sebenarnya ada beberapa
tempat yang menjual durian, namun yang paling mudah dicari ya di depan
toko Yen-yen ini. Waktu itu kami membeli seharga Rp 25.000 / buah.
Pasar Mambo
Di waktu malam, sepanjang jalan Pasar Mambo, terdapat penjual makanan, mirip dengan di Pecenongan, Jakarta.
Tinggal memilih makanan yang disuka
Nasi Campur Sekba Aloy
WARNING !!! Mohon maaf untuk teman2 Muslim, karena ini adalah makanan
non Halal. Terletak di wilayah Pasar Mambo, di tempat ini menjual nasi
campur sekba dan juga bakmi pangsit.
Sumber: http://www.jalanjajanhemat.com/2013/03/wisata-kuliner-lampung/
0 komentar:
Posting Komentar